FSAD ITS Luncurkan Aksi Rawat Lingkungan lewat Operasi Plastik
Dosen dan tenaga kependidikan FSAD ITS bekerja bakti mengumpulkan sampah plastik pada peresmian Gerakan Operasi Plastik
Kampus ITS, ITS News — Dalam rangka mengelola limbah plastik di area kampus, Fakultas Sains dan Analitika Data (FSAD) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) luncurkan Gerakan Operasi Plastik, Jumat (26/1). Melibatkan partisipasi dosen dan tenaga kependidikan (tendik) dalam kegiatan bakti, limbah plastik yang terkumpul nantinya akan disetorkan ke Tabungan Sampah Terpadu (TaSTe) ITS.
Dekan FSAD ITS, Prof Hamzah Fansuri SSi MSi PhD mengamati peningkatan jumlah sampah plastik bekas makanan dan minuman di area FSAD yang cukup signifikan. Meskipun ITS telah menyediakan berbagai fasilitas pengelolaan sampah berbasis reduce, reuse, dan recycle (3R), tetapi terdapat kesenjangan dalam penerapannya. “Dalam upayanya untuk mengatasi masalah ini, maka diinisiasi program pengumpulan sampah secara rutin di seluruh wilayah fakultas,” ujarnya.
Dosen Departemen Kimia ITS tersebut berujar bahwa botol plastik menjadi target utama pada pelaksanaan awal Gerakan Operasi Plastik. Tak asal dikumpulkan, botol plastik harus dipisahkan antara tutup botol, label produk, dan badan botol. Masing-masing komponen tersebut dikumpulkan pada tiga wadah yang berbeda.
Menurut Hamzah, pemisahan komponen botol plastik menjadi bagian kecil adalah bentuk konkret dari langkah awal dalam pengolahan sampah. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan efisiensi pengelolaan sampah plastik, tetapi juga membantu mendukung prinsip-prinsip keberlanjutan melalui praktik pemilahan yang teliti. Dosen tersebut menegaskan bahwa kesadaran terhadap pentingnya pemilahan sampah ini menjadi fondasi yang kuat untuk menjalankan Gerakan Operasi Plastik dengan lebih efektif dan berkelanjutan.
Lebih dari itu, Gerakan Operasi Plastik ITS ini juga tidak sekadar fokus pada pemeliharaan lingkungan, melainkan juga berperan sebagai wadah interaksi yang mempererat hubungan antara dosen dan tendik di berbagai departemen FSAD ITS. Melalui kegiatan kerja bakti yang dilaksanakan secara rutin, partisipan dari kedua kelompok ini dapat saling mengenal satu sama lain, menciptakan suasana kerja yang lebih harmonis, dan meningkatkan kekompakan dalam menjalankan tugas-tugas keseharian.
Harapannya, kegiatan ini akan menjadi teladan bagi mahasiswa agar lebih cerdas dalam membuang dan mengelola sampah. Gerakan Operasi Plastik juga diinginkan menjadi langkah awal bagi program-program berkelanjutan lain di lingkungan kampus. “Semoga program ini menyebarluaskan semangat dan budaya menjaga lingkungan di seluruh ITS,” ujar Hamzah penuh optimisme. (HUMAS ITS)