close

Dirjen Belmawa Lepas 2.753 Mahasiswa KKNT MM-II USK

Direktur Jendral Pembelajaran dan Mahasiswa Kementerian  Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Prof. Aris Junaidi, melepas secara daring sebanyak 2.753 Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik Merdeka Mengajar (KKNT MM) II Universitas Syiah Kuala. (Banda Aceh, 18 Januari 2021).

Kepala Pusat Pengembangan Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (P3KKN)  USK Dr. Dra. Sulastri, M.Si menjelaskan, KKNT MM II yang berlangsung dalam masa pendemi ini berbasis domisili. Di mana mahasiswa melaksanakan kegiatan utama pendampingan belajar membaca, menulis, dan berhitung kepada siswa sekolah dasar di lokasi daerah asalnya masing-masing.

Adapun lokasi KKNT MM-II ini tersebar di 73 kabupaten kota di hampir seluruh wilayah Indonesia. Dengan rincian 23 kabupaten/kota di Aceh dan 50 kabupaten lainnya tersebar di 10 provinsi luar Aceh, yaitu Sumatra Utara (101), Sumatra Barat (30), Jambi (5), Riau (10), Kepulauan Riau (7), Sumatra Selatan (1),  DKI  Jakarta (3), Jawa barat (5), Banten (2), dan Jawa Tengah (2).

“Sebagai bagian dari penguatan kapasitas pembimbing lapangan dan mahasiswa KKN, P3KKN USK  juga  telah mengadakan pembekalan pra-lapangan selama dua hari berturut-turut,” ucapnya.

Pada kesempatan ini, Prof. Aris mengucapkan selamat kepada seluruh mahasiswa USK yang mengikuti kegiatan KKNT MM tahap II ini. Prof. Aris menilai, konsep Kampus Merdeka saat ini telah memberikan kesempatan yang luas bagi mahasiswa untuk mengembangkan kompetensinya.

Baca Juga :  Fakultas Seni Rupa ISI Yogyakarta Jajaki Kerja Sama dengan University of the Arts, Bremen

Ada delapan kegiatan yang merupakan bagian dari konsep Kampus Merdeka, termasuk salah satunya adalah KKN.

Untuk itulah, Prof. Aris berharap kegiatan KKN Tematik kali ini dapat dilaksanakan oleh mahasiswa USK sebaik mungkin. Karena hal ini merupakan peluang bagi generasi mileneal untuk melatih kemandirian dirinya dalam menciptakan masa depan.

“KKN tematik ini betul-betul nantinya bisa mengekspresikan apa yang menjadi passion mahasiswa, apa ilmu yang sudah diberikan untuk disumbangkan  dalam mengedukasi masyarakat. Ini yang paling penting sekali bahwa mahasiswa bisa berkiprah dalam KKN tematik,” ucapnya.

Sementara itu Rektor USK Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng berharap, kegiatan KKN Tematik kali ini bisa memberikan perubahan yang berarti bagi masyarakat. Khususnya dalam upaya mengurangi angka kemiskinan dengan cara mendorong perkonomian masyarakat.

Untuk itulah, Rektor mengharapkan Pemerintah Kabupaten/Kota tempat pelaksanaan KKN ini bisa memberikan arahan, terkait program seperti apa yang bisa dilaksanakan mahasiswa USK yang sesuai dengan kebutuhan daerah tersebut. Terutama untuk membantu anak-anak yang masih kelas 1 dan 2 SD yang tidak bisa belajar tatap muka, atau daring karena fasilitas yang sangat terbatas.

Baca Juga :  ITS Rancang Buku Anak sebagai Solusi pada Edukasi Pandemi

Rektor mengungkapkan, USK telah bertekad untuk bisa terus berkontribusi dalam membangun masyarakat. Demi mewujudkan komitmen itu, USK telah membuat program Merdeka Belajar di mana mahasiswa USK akan berada selama 6 bulan di suatu daerah atau kampung tertentu untuk melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat.

“Sehingga kehadiran USK bisa dirasakan betul-betul oleh seluruh masyarakat terutama aceh, itu tujuan kami yang utama,” ucap Rektor.

Pada kegiatan ini Rektor USK juga melakukan penandatanganan MoU dengan Bupati Nagan Raya H. M. Jamin Idham, SE., serta 13 Kabupaten lainnya secara desk to desk selama masa KKNT MM ini.

Dengan kesepakatan ini, diharapkan seluruh  kabupaten/Kota di Aceh menjadi mitra USK, Selanjutnya, USK akan melaksanakan MoU dengan Kabupaten-Kota di luar Provinsi Aceh.


————————————————————————————————————-

Department of Public Relations

Universitas Syiah Kuala

Mobile Phone: +628116752000

Email             : humas@unsyiah.ac.id

Facebook      : @univ.syiahkuala.id

Twitter           : @univ_syiahkuala

Instagram      : univ_syiahkuala

Youtube         : UnsyiahTV