Bincang Perihal Iklan bersama Guru Besar dan Alumni IPB University
Agrianita IPB University kembali mengadakan Webinar Sapa Agrianita Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) dengan tajuk ‘Iklan: Perspektif Media TV dan Konsumen Cerdas’, (17/4).
Agus Masrianto, alumnus IPB University yang saat ini bergelut di bidang Strategic Manager di Divisi Marketing & Business Development, Metro TV menuturkan bahwa selain sebagai sumber pendapatan, iklan juga bertujuan untuk memberikan informasi sebanyak dan sebaik mungkin. Iklan juga bertujuan sebagai dukungan bagi segala upaya yang sah dan wajar dalam meningkatkan belanja per kapita periklanan nasional dengan membuka peluang bagi beberapa institusi tertentu untuk beriklan secara penuh ataupun terbatas.
“Media televisi adalah media yang dapat diandalkan dalam memberikan informasi. Keberadaan iklan saat ini juga dapat mendorong kita menjadi produsen yang cerdas ke depannya. Iklan adalah salah satu media untuk membujuk konsumen agar tertarik dengan barang atau jasa yang ditawarkan. Tampilan dan pesan iklan sengaja dikelola semenarik mungkin. Sebagai konsumen yang cerdas, kita harus mendeteksi iklan mana yang benar dan iklan yang mengelabuhi,” ujar Agus.
Prof Ujang Suwarman, Guru Besar IPB University di bidang Ilmu Perilaku Konsumen juga hadir selaku narasumber dalam webinar ini. Ia menuturkan bahwa iklan merupakan bauran komunikasi pemasaran paling tinggi di antara promosi penjualan, hubungann masyarakat dan publisitas, acara dan pengalaman, pemasaran langsung dan penjualan langsung.
“Iklan merupakan sebuah pesan yang disampaikan perusahaan kepada publik maupun perorangan melalui media,” ujar Dekan Fakultas Ekologi Manusia (FEMA), IPB University ini.
Prof Ujang menyampaikan bahwa secara inti, beriklan bagi perusahaan bertujuan untuk mengenalkan merek produk-produk yang dijual perusahaan lalu konsumen tertarik membeli produk kemudian konsumen membeli produk yang diiklankan. Sementara, bagi konsumen iklan berfungsi sebagai sumber informasi produk yang digunakan untuk pengambilan keputusan, sebagai bahan untuk membandingkan merek dan karakteristik produk lainnya, untuk menguatkan keputusan konsumen, serta mendapatkan kepuasan karena telah melakukan proses pencarian produk dengan semaksimal mungkin.
“Ciri konsumen cerdas salah satunya adalah teliti sebelum membayar. Bagian lain dari sifat konsumen cerdas adalah teliti dan kritis terhadap iklan yang diterima,” ungkap Prof Ujang. (AMA/Zul)